Thursday, July 4, 2013
HADIAH TERBAIK
Hadiah terbaik utĸ sahabat ialah: PENGERTIAN
Hadiah terbaik utĸ BŠ ialah: KEJUJURAN
Hadiah terbaik utĸ musuh ialah: PENGAMPUNAN
Hadiah terbaik utĸ suami ialah: KESETIAAN
Hadiah terbaik utĸ istri ialah: KASIH SAYANG
Hadiah terbaik utĸ anak ialah: TELADAN YANG BAIK
Hadiah terbaik utĸ orang tua ialah: MENGHORMATI
Hadiah terbaik untuk semua orang ialah: MENGHARGAI
Hadiah terbaik untuk TUHAN ialah: PERCAYA & TAAT
TAPI di atas SEMUANYA itu MENGASIHI SESAMA seperti mengasihi diri ĸϊtα sendiri ...
Maka,...
Wujudkan rasa kasih ĸita biar tindakan nyata sebagai hadiah terbaik.
Ĵangan pernah takut untuĸ memberi,
karena memberi adalah langkah pertama utk bisα menerima.
Mana ada petani yg menuai, jika meraka Ťidαĸ pernah menabur??
Selama ada kesempatan, marilah ĸϊtα menJadi orang yg murah hati !!
Berikanlah kebaikan..
Berikanlah perhatian..
Beri dan Beri...
Ĵangan hanya mau memberi jika ada keuntungan saja.
Hidup ini seperti gema,..
Apa yg ĸϊtα keluarkan akan kembali kepada ĸϊtα
Tuhan Yesus Memberkati
Hadiah terbaik utĸ BŠ ialah: KEJUJURAN
Hadiah terbaik utĸ musuh ialah: PENGAMPUNAN
Hadiah terbaik utĸ suami ialah: KESETIAAN
Hadiah terbaik utĸ istri ialah: KASIH SAYANG
Hadiah terbaik utĸ anak ialah: TELADAN YANG BAIK
Hadiah terbaik utĸ orang tua ialah: MENGHORMATI
Hadiah terbaik untuk semua orang ialah: MENGHARGAI
Hadiah terbaik untuk TUHAN ialah: PERCAYA & TAAT
TAPI di atas SEMUANYA itu MENGASIHI SESAMA seperti mengasihi diri ĸϊtα sendiri ...
Maka,...
Wujudkan rasa kasih ĸita biar tindakan nyata sebagai hadiah terbaik.
Ĵangan pernah takut untuĸ memberi,
karena memberi adalah langkah pertama utk bisα menerima.
Mana ada petani yg menuai, jika meraka Ťidαĸ pernah menabur??
Selama ada kesempatan, marilah ĸϊtα menJadi orang yg murah hati !!
Berikanlah kebaikan..
Berikanlah perhatian..
Beri dan Beri...
Ĵangan hanya mau memberi jika ada keuntungan saja.
Hidup ini seperti gema,..
Apa yg ĸϊtα keluarkan akan kembali kepada ĸϊtα
Tuhan Yesus Memberkati
CREDITS : BENJANA KEMULIAAN
JADILAH SEPERTI AIR
Ada seorang pemuda sedang berjalan-jalan di tepi sungai seorang diri. Dia melihat ada seorang gadis kecil sedang mengamati aliran air di sungai. Pemuda itu pun mendekatinya sampai pada akhirnya terlibat suatu pembicaraan sederhana.
"Apa yang sedang kau amati?" tanya pemuda itu.
"Aku sedang memikirkan tentang arti hidup dan bagaimana aku harus bersikap saat menjalani kehidupan ini," jawab gadis kecil itu.
Pemuda itu pun jongkok sehingga tubuhnya sejajar dengan gadis kecil itu. Dia pun duduk di sebelah gadis kecil itu. Pemuda itu berkata, "Milikilah hidup seperti air dan jangan hidup seperti awan".
Gadis kecil itu tampak kebingungan. Berkali-kali dia melihat ke atas untuk menatap awan dan melongokkan wajahnya kebawah untuk melihat air.
"Tidak ada air yang bergerak ke atas. Air mengajarkan kepada kita untuk selalu rendah hati. Air selalu mencari cara untuk bergerak ke bawah Sedangkan awan, ia sangat tinggi. Semakin ringan dan tinggi, maka semakin tak berbobot, " jawab pemuda itu.
Pemuda itu pun melanjutkan perkataannya, "Saat kita hidup, maka hiduplah dengan penuh kerendahan hati. Jangan hanya melihat ke atas, namun pedulilah juga terhadap orang-orang yang berada di bawah. Saat kita bersikap sombong, maka orang akan memperbincangkan kita dengan negatif. Kita tidak akan dihargai oleh mereka."
Air itu selalu bergerak dari atas ke bawah. Hendaknya hidup kita seperti air yang selalu menjadi saluran berkat bagi sesama. Jadikan hidup kita berharga dengan peduli terhadap orang-orang di sekitar kita
"Apa yang sedang kau amati?" tanya pemuda itu.
"Aku sedang memikirkan tentang arti hidup dan bagaimana aku harus bersikap saat menjalani kehidupan ini," jawab gadis kecil itu.
Pemuda itu pun jongkok sehingga tubuhnya sejajar dengan gadis kecil itu. Dia pun duduk di sebelah gadis kecil itu. Pemuda itu berkata, "Milikilah hidup seperti air dan jangan hidup seperti awan".
Gadis kecil itu tampak kebingungan. Berkali-kali dia melihat ke atas untuk menatap awan dan melongokkan wajahnya kebawah untuk melihat air.
"Tidak ada air yang bergerak ke atas. Air mengajarkan kepada kita untuk selalu rendah hati. Air selalu mencari cara untuk bergerak ke bawah Sedangkan awan, ia sangat tinggi. Semakin ringan dan tinggi, maka semakin tak berbobot, " jawab pemuda itu.
Pemuda itu pun melanjutkan perkataannya, "Saat kita hidup, maka hiduplah dengan penuh kerendahan hati. Jangan hanya melihat ke atas, namun pedulilah juga terhadap orang-orang yang berada di bawah. Saat kita bersikap sombong, maka orang akan memperbincangkan kita dengan negatif. Kita tidak akan dihargai oleh mereka."
Air itu selalu bergerak dari atas ke bawah. Hendaknya hidup kita seperti air yang selalu menjadi saluran berkat bagi sesama. Jadikan hidup kita berharga dengan peduli terhadap orang-orang di sekitar kita
TERIMA KASIH
Seorang anak bertengkar dgn ibunya & meninggalkan rumah.
Saat berjalan tanpa tujuan ia baru sadar bahwa ia sama sekali tdk membawa uang.
Ia melewati sebuah depot bakmi.
Ia lapar & ingin sekali memesan semangkok bakmi.
Pemilik bakmi melihat anak itu berdiri cukup lama di depan depotnya,
lalu bertanya
"Nak, apakah engkau ingin memesan bakmi?"
"Ya, tapi aku tdk punya uang," jawab anak itu dgn malu².
"Tidak apa², aku akan mentraktirmu," jawab si pemilik depot.
Anak itu segera makan. Kemudian air matanya mulai berlinang.
"Ada apa, Nak?" tanya si pemilik depot.
"Tidak apa², aku hanya terharu karena seorang yg baru kukenal memberi aku semangkuk bakmi sedangkan ibuku sendiri telah mengusirku dari rumah.
Kau seorang yg baru kukenal tapi begitu peduli padaku."
Pemilik depot itu berkata "Nak, mengapa kau berpikir begitu? Renungkan hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi & kau begitu terharu.
Ibumu telah memasak bakmi, nasi dll sampai kamu dewasa..
seharusnya kamu berterima kasih kepadanya."
Anak itu kaget mendengar hal tersebut.
"Mengapa aku tdk berpikir tentang hal itu?
Untuk semangkuk bakmi dari org yg baru kukenal aku begitu berterima kasih....
tapi terhadap ibuku yg memasak untukku selama ber-tahun², aku tak pernah berterimakasih."
Anak itu segera menghabiskan bakminya lalu ia bergegas pulang. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya berwajah cemas.
Ketika melihat anaknya, kalimat pertama yg keluar dari mulutnya adalah "Nak, kau sudah pulang, cepat masuk, aku telah menyiapkan makan malam."
Mendengar hal itu, si anak tdk dpt menahan tangisnya & ia menangis di hadapan ibunya.
Kadang 1 kesalahan, membuat kita begitu mudah melupakan kebaikan yg telah kita nikmati tiap hari.
Sekali waktu kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada org lain utk suatu pertolongan kecil yg kita trima.
Namun kepada orang yg sangat dekat dgn kita khususnya orang tua, suami/istri kita....
kita sering lupa utk berterima kasih..
Berterima kasihlah !!!!!
Saat berjalan tanpa tujuan ia baru sadar bahwa ia sama sekali tdk membawa uang.
Ia melewati sebuah depot bakmi.
Ia lapar & ingin sekali memesan semangkok bakmi.
Pemilik bakmi melihat anak itu berdiri cukup lama di depan depotnya,
lalu bertanya
"Nak, apakah engkau ingin memesan bakmi?"
"Ya, tapi aku tdk punya uang," jawab anak itu dgn malu².
"Tidak apa², aku akan mentraktirmu," jawab si pemilik depot.
Anak itu segera makan. Kemudian air matanya mulai berlinang.
"Ada apa, Nak?" tanya si pemilik depot.
"Tidak apa², aku hanya terharu karena seorang yg baru kukenal memberi aku semangkuk bakmi sedangkan ibuku sendiri telah mengusirku dari rumah.
Kau seorang yg baru kukenal tapi begitu peduli padaku."
Pemilik depot itu berkata "Nak, mengapa kau berpikir begitu? Renungkan hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi & kau begitu terharu.
Ibumu telah memasak bakmi, nasi dll sampai kamu dewasa..
seharusnya kamu berterima kasih kepadanya."
Anak itu kaget mendengar hal tersebut.
"Mengapa aku tdk berpikir tentang hal itu?
Untuk semangkuk bakmi dari org yg baru kukenal aku begitu berterima kasih....
tapi terhadap ibuku yg memasak untukku selama ber-tahun², aku tak pernah berterimakasih."
Anak itu segera menghabiskan bakminya lalu ia bergegas pulang. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya berwajah cemas.
Ketika melihat anaknya, kalimat pertama yg keluar dari mulutnya adalah "Nak, kau sudah pulang, cepat masuk, aku telah menyiapkan makan malam."
Mendengar hal itu, si anak tdk dpt menahan tangisnya & ia menangis di hadapan ibunya.
Kadang 1 kesalahan, membuat kita begitu mudah melupakan kebaikan yg telah kita nikmati tiap hari.
Sekali waktu kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada org lain utk suatu pertolongan kecil yg kita trima.
Namun kepada orang yg sangat dekat dgn kita khususnya orang tua, suami/istri kita....
kita sering lupa utk berterima kasih..
Berterima kasihlah !!!!!
BELAJAR MENCANGKUL
Seorang anak kecil sedang belajar mencangkul di sawah milik ayahnya. Tangan-tangan kecilnya memerah karena berusaha mengangkat cangkul yang berat. Melihat anaknya kesusahan, lalu sang ayah memberi cangkul yang kecil kepada ayahnya. Nampaknya sang anak protes dengan pemberian ayahnya.
“Ayah, mengapa aku hanya mendapatkan cangkul yang kecil? Aku ingin cangkul yang besar agar bisa menggarap sawah ini dengan lebih cepat.”
“Pada saatnya nanti kau akan memegang cangkul yang besar, jika sekarang ayah memberimu cangkul yang besar, maka kau akan kelelahan dan tidak bisa bekerja dengan baik. Selain itu tanganmu juga akan kesakitan. Percayalah kepada ayahmu.”
Dari ilustrasi di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa sang ayah mengetahui apa yang terbaik untuk anaknya. Terkadang sang anak ingin bekerja dan mengambil bagian lebih banyak, namun ayahnya mengetahui seberapa besar kemampuan yang dimiliki oleh anaknya.
Tanpa kita sadari, saat ini kita sedang berada di ladangnya Tuhan. Kita sudah mulai belajar “mencangkul”. Jangan serakah dan jangan tergesa-gesa, karena Allah sudah menyediakan “cangkul” yang sesuai dengan kita. Dengan “cangkul” yang kecil pun, kita akan mampu menggarap ladang yang besar. Semua itu hanya ditentukan oleh ketekunan.
Jangan pernah bermimpi untuk mengejar hal besar jika kita tidak bisa mengerjakan hal kecil. Jangan malu dengan pekerjaan yang sedang kita lakukan saat ini karena pada saatnya nanti Tuhan akan mengganti “cangkul kecil” kita dengan “cangkul besar”.
Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkarabesar.
(Lukas 16:10)
“Ayah, mengapa aku hanya mendapatkan cangkul yang kecil? Aku ingin cangkul yang besar agar bisa menggarap sawah ini dengan lebih cepat.”
“Pada saatnya nanti kau akan memegang cangkul yang besar, jika sekarang ayah memberimu cangkul yang besar, maka kau akan kelelahan dan tidak bisa bekerja dengan baik. Selain itu tanganmu juga akan kesakitan. Percayalah kepada ayahmu.”
Dari ilustrasi di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa sang ayah mengetahui apa yang terbaik untuk anaknya. Terkadang sang anak ingin bekerja dan mengambil bagian lebih banyak, namun ayahnya mengetahui seberapa besar kemampuan yang dimiliki oleh anaknya.
Tanpa kita sadari, saat ini kita sedang berada di ladangnya Tuhan. Kita sudah mulai belajar “mencangkul”. Jangan serakah dan jangan tergesa-gesa, karena Allah sudah menyediakan “cangkul” yang sesuai dengan kita. Dengan “cangkul” yang kecil pun, kita akan mampu menggarap ladang yang besar. Semua itu hanya ditentukan oleh ketekunan.
Jangan pernah bermimpi untuk mengejar hal besar jika kita tidak bisa mengerjakan hal kecil. Jangan malu dengan pekerjaan yang sedang kita lakukan saat ini karena pada saatnya nanti Tuhan akan mengganti “cangkul kecil” kita dengan “cangkul besar”.
Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkarabesar.
(Lukas 16:10)
SAHABAT
Satu-satunya cara untuk mendapat sahabat ialah dengan menjadi sahabat
Amsal 19:6 "Banyak orang yang mengambil hati orang dermawan, setiap orang bersahabat dengan si pemberi."
Sipemberi adalah seseorang yang mau dan rela berkorban bagi orang lain, bagi orang yang egois tentunya sulit untuk berbuat demikian.
Coba perhatikan dalam kehidupan sehari hari orang yang egois pasti tidak memiliki banyak sahabat, tetapi orang yang rela memberi pasti sahabatnya lebih banyak.
Memiliki banyak sahabat artinya kita memiliki seni pergaulan yang indah, hidup jadi lebih berarti dan bermanfaat.
Amsal 17:17 "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran."
CREDITS TO : BENJANA KEMULIAAN
Amsal 19:6 "Banyak orang yang mengambil hati orang dermawan, setiap orang bersahabat dengan si pemberi."
Sipemberi adalah seseorang yang mau dan rela berkorban bagi orang lain, bagi orang yang egois tentunya sulit untuk berbuat demikian.
Coba perhatikan dalam kehidupan sehari hari orang yang egois pasti tidak memiliki banyak sahabat, tetapi orang yang rela memberi pasti sahabatnya lebih banyak.
Memiliki banyak sahabat artinya kita memiliki seni pergaulan yang indah, hidup jadi lebih berarti dan bermanfaat.
Amsal 17:17 "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran."
CREDITS TO : BENJANA KEMULIAAN
AKU BERSAMAMU SAYANG
Seorang anak lahir setelah 11 tahun pernikahan. Mereka adalah pasangan yang saling mencintai dan anak itu adalah buah hati mereka. Saat anak tersebut berumur dua tahun, suatu pagi si ayah melihat sebotol obat yang terbuka. Dia terlambat untuk ke kantor maka dia meminta istrinya untuk menutupnya dan menyimpannya di lemari. Istrinya, karena kesibukannya di dapur sama sekali melupakan hal tersebut.
Anak itu melihat botol itu dan dengan riang memainkannya. Karena tertarik dengan warna obat tersebut lalu si anak memakannya semua. Obat tersebut adalah obat yang keras yang bahkan untuk orang dewasa pun hanya dalam dosis kecil saja. Sang istri segera membawa si anak ke rumah sakit. Tapi si anak tidak tertolong. sang istri sangat takut dan ngeri membayangkan bagaimana dia harus menghadapi suaminya.
Ketika si suami datang ke rumah sakit dan melihat anaknya yang telah meninggal, dia melihat kepada istrinya dan mengucapkan 3 kata.
Sang Suami hanya mengatakan "AKU BERSAMAMU SAYANG" Reaksi sang suami yang sangat tidak disangka-sangka adalah sikap yang proaktif. Si anak sudah meninggal,tidak bisa dihidupkan kembali. Tidak ada gunanya mencari-cari kesalahan pada sang istri, lagipula seandainya dia menyempatkan untuk menutup dan menyimpan botol tersebut maka hal ini tidak akan terjadi.
Tidak ada yang perlu disalahkan. Si istri juga kehilangan anak semata wayangnya. Apa yang si istri perlu saat ini adalah penghiburan dari sang suami dan itulah yang diberikan suaminya sekarang.
Jika semua orang dapat melihat hidup dengan cara pandang seperti ini maka akan terdapat jauh lebih sedikit permasalahan di dunia ini. "Perjalanan ribuan mil dimulai dengan satu langkah kecil" Buang rasa iri hati, cemburu, dendam, egois dan ketakutanmu. Kamu akan menemukan bahwa sesungguhnya banyak hal tidak sesulit yang kau bayangkan.
MORAL CERITA
Kadang kita membuang waktu hanya untuk mencari kesalahan orang lain atau siapa yang salah dalam sebuah hubungan atau dalam pekerjaan atau dengan orang yang kita kenal.
Hal ini akan membuat kita kehilangan kehangatan dalam hubungan antar manusia.
CREDITS TO :https://www.facebook.com/pages/Bejana-kemuliaan/492591964104594?hc_location=stream
Anak itu melihat botol itu dan dengan riang memainkannya. Karena tertarik dengan warna obat tersebut lalu si anak memakannya semua. Obat tersebut adalah obat yang keras yang bahkan untuk orang dewasa pun hanya dalam dosis kecil saja. Sang istri segera membawa si anak ke rumah sakit. Tapi si anak tidak tertolong. sang istri sangat takut dan ngeri membayangkan bagaimana dia harus menghadapi suaminya.
Ketika si suami datang ke rumah sakit dan melihat anaknya yang telah meninggal, dia melihat kepada istrinya dan mengucapkan 3 kata.
Sang Suami hanya mengatakan "AKU BERSAMAMU SAYANG" Reaksi sang suami yang sangat tidak disangka-sangka adalah sikap yang proaktif. Si anak sudah meninggal,tidak bisa dihidupkan kembali. Tidak ada gunanya mencari-cari kesalahan pada sang istri, lagipula seandainya dia menyempatkan untuk menutup dan menyimpan botol tersebut maka hal ini tidak akan terjadi.
Tidak ada yang perlu disalahkan. Si istri juga kehilangan anak semata wayangnya. Apa yang si istri perlu saat ini adalah penghiburan dari sang suami dan itulah yang diberikan suaminya sekarang.
Jika semua orang dapat melihat hidup dengan cara pandang seperti ini maka akan terdapat jauh lebih sedikit permasalahan di dunia ini. "Perjalanan ribuan mil dimulai dengan satu langkah kecil" Buang rasa iri hati, cemburu, dendam, egois dan ketakutanmu. Kamu akan menemukan bahwa sesungguhnya banyak hal tidak sesulit yang kau bayangkan.
MORAL CERITA
Kadang kita membuang waktu hanya untuk mencari kesalahan orang lain atau siapa yang salah dalam sebuah hubungan atau dalam pekerjaan atau dengan orang yang kita kenal.
Hal ini akan membuat kita kehilangan kehangatan dalam hubungan antar manusia.
CREDITS TO :https://www.facebook.com/pages/Bejana-kemuliaan/492591964104594?hc_location=stream
BERKAT YANG RETAK
Seorang ibu di Cina yang sudah tua memiliki dua buah tempayan yang digunakan untuk mencari air, yang dipikul di pundaknya dengan menggunakan sebatang bambu.
Salah satu dari tempayan itu retak, sedangkan yang satunya tanpa cela dan selalu memuat air hingga penuh.
Setibanya di rumah setelah menempuh perjalanan panjang dari sungai, air di tempayan yang retak tinggal separuh.
Selama dua tahun hal ini berlangsung setiap hari, dimana ibu itu membawa pulang air hanya satu setengah tempayan.
Tentunya si tempayan yang utuh sangat bangga akan pencapaiannya.
Namun tempayan yang retak merasa malu akan kekurangannya dan sedih sebab hanya bisa memenuhi setengah dari kewajibannya.
Setelah 2 tahun yang dianggapnya sebagai kegagalan, akhirnya dia berbicara kepada ibu tua itu di dekat sungai.
“Aku malu, sebab air bocor melalui bagian tubuhku yang retak di sepanjang jalan menuju ke rumahmu.”
Ibu itu tersenyum, “Tidakkah kau lihat bunga beraneka warna di jalur yang kau lalui, namun tidak ada di jalur yang satunya?
Aku sudah tahu kekuranganmu, jadi aku menabur benih bunga di jalurmu dan setiap hari dalam perjalanan pulang kau menyirami benih-benih itu.
Selama dua tahun aku bisa memetik bunga-bunga cantik untuk menghias meja.
Kalau kau tidak seperti itu, maka rumah ini tidak seasri seperti ini sebab tidak ada bunga.”
Kita semua mempunyai kekurangan masing-masing …
Namun keretakan dan kekurangan itulah yang menjadikan hidup kita bersama menyenangkan dan memuaskan.
Kita harus menerima setiap orang apa adanya dan mencari yang terbaik dalam diri mereka.
Rekan-rekan sesama tempayan yang retak, semoga hari kalian menyenangkan.
Jangan lupa mencium wanginya bunga-bunga di jalur kalian.
Luangkanlah waktu untuk mengirimkan pesan ini kepada semua rekan yang juga seperti tempayan yang retak ini …
Tuhan tahu ada berapa dan siapa saja mereka !
P/S : COPY PASTE FROM FB , CREDITS TO :https://www.facebook.com/pages/Bejana-kemuliaan/492591964104594?hc_location=stream
Salah satu dari tempayan itu retak, sedangkan yang satunya tanpa cela dan selalu memuat air hingga penuh.
Setibanya di rumah setelah menempuh perjalanan panjang dari sungai, air di tempayan yang retak tinggal separuh.
Selama dua tahun hal ini berlangsung setiap hari, dimana ibu itu membawa pulang air hanya satu setengah tempayan.
Tentunya si tempayan yang utuh sangat bangga akan pencapaiannya.
Namun tempayan yang retak merasa malu akan kekurangannya dan sedih sebab hanya bisa memenuhi setengah dari kewajibannya.
Setelah 2 tahun yang dianggapnya sebagai kegagalan, akhirnya dia berbicara kepada ibu tua itu di dekat sungai.
“Aku malu, sebab air bocor melalui bagian tubuhku yang retak di sepanjang jalan menuju ke rumahmu.”
Ibu itu tersenyum, “Tidakkah kau lihat bunga beraneka warna di jalur yang kau lalui, namun tidak ada di jalur yang satunya?
Aku sudah tahu kekuranganmu, jadi aku menabur benih bunga di jalurmu dan setiap hari dalam perjalanan pulang kau menyirami benih-benih itu.
Selama dua tahun aku bisa memetik bunga-bunga cantik untuk menghias meja.
Kalau kau tidak seperti itu, maka rumah ini tidak seasri seperti ini sebab tidak ada bunga.”
Kita semua mempunyai kekurangan masing-masing …
Namun keretakan dan kekurangan itulah yang menjadikan hidup kita bersama menyenangkan dan memuaskan.
Kita harus menerima setiap orang apa adanya dan mencari yang terbaik dalam diri mereka.
Rekan-rekan sesama tempayan yang retak, semoga hari kalian menyenangkan.
Jangan lupa mencium wanginya bunga-bunga di jalur kalian.
Luangkanlah waktu untuk mengirimkan pesan ini kepada semua rekan yang juga seperti tempayan yang retak ini …
Tuhan tahu ada berapa dan siapa saja mereka !
P/S : COPY PASTE FROM FB , CREDITS TO :https://www.facebook.com/pages/Bejana-kemuliaan/492591964104594?hc_location=stream
Subscribe to:
Comments (Atom)




![Validate my Atom 1.0 feed [Valid Atom 1.0]](valid-atom.png)

